Dibayangi Isu The Fed, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis, 8 September 2016, seiring rencana dari Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang akan menaikkan suku bunganya. 

DIlansir dari CNBC, indek saham ASX 200 dibuka turun 1,02 persen. Indeks Nikkei 225 turun 0,18 persen, sedangkan indeks saham patokan Korea Selatan Kospi dibuka menguat 0,41 persen.

Jepang merevisi produk domestik bruto untuk kuartal kedua hingga 0,7 persen dibandingkan dengan perkiraan awal yaitu 0,2 persen. Saham AS-terdaftar dari Nintendo melonjak lebih dari 28 persen pada Rabu setelah pengumuman.

Harga minyak AS melonjak pada sesi pagi, setelah data American Petroleum Institute menunjukkan penurunan stok mingguan terbesar dalam persediaan minyak mentah nasional di lebih dari 30 tahun. 

Minyak mentah berjangka AS ditutup naik US$0,67 menjadi US$45,50 per barel, dan melonjak hampir tiga persen. Harga minyak Brent naik US$0,72 sen menjadi US$47,98. China akan merilis data perdagangan Agustus.

"Surplus perdagangan luar negeri bulanan China telah meningkat akhir-akhir karena penurunan tajam dalam impor," ekonom Moody Analytics 'menulis dalam sebuah catatan mingguan. (ase)