Bursa Asia Kembali Menguat Jelang Pertemuan The Fed

Grafik indeks harga saham di bursa Tokyo menurun
Sumber :
  • AP Photo/Katsumi Kasahara

VIVA.co.id – Pasar saham Asia pada perdagangan akhir pekan ini dibuka menguat, pelaku pasar melihat hal positif terjadi jelang pertemuan dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat dan Jepang minggu depan.

Dilansir dari laman CNBC, pada Jumat, 16 September 2016, Indeks Nikkei 225 pada pembukaan pagi ini menguat sebesar 0,25 persen, sedangkan untuk indeks Topix meningkat 0,34 persen, dengan peningkatan saham perbankan besar yang naik lebih dari satu persen.

Adapun saham-saham Jepang yang ikut alami peningkatan antara lain, Saham Mitsubishi UFJ yang naik 1,67 persen, SMFG menambahkan 1,79 persen dan Mizuho Financial naik lebih tinggi sebesar 1,47 persen.

Kemudian, Indeks saham Australia ASX 200 juga menguat sebesar 0,85 persen, yang didorong oleh peningkatan tertinggi pada saham-saham sektor perdagangan. Lalu, untuk sektor energi naik 0,95 persen dan sektor keuangan meningkat 0,91 persen.

Sementara itu, untuk pasar saham Tiongkok, Taiwan dan Korea Selatan tercatat masih alami penutupan, yang disebabkan oleh perayaan hari libur nasional di tiga negara tersebut.

Menguatnya saham di Asia juga turut berimbas dari rilis data AS yang sangat mengecewakan, hal ini diperkirakan membuat Federal Reserve semakin sulit untuk menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan September ini.

"Perekonomian tampaknya tidak mampu berpertahan tanpa dukungan bank sentral, ini bisa menjadi masalah serius bagi Fed dan mereka dapat segera mengambil sikap untuk mundurkan waktu," Kata Kepala Analis Pasar di ThinkMarkets Spreadbettor, Naeem Aslam.