Bursa Asia Dibuka Bervariasi Menanti Rencana RBA

Bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada pembukaan perdagangan Selasa pagi. Dengan indeks patokan Australia ASX200 turun  0,40 persen, lantaran dipicu turunnya saham sektor industri 0,96 persen, dan sektor keuangan, yang turun 0,33 persen.

Dilansir dari laman CNBC, Selasa 4 Oktober 2016, indeks saham Jepang, Nikkei 225 naik 0,58 persen, sedangkan di Korea Selatan, Kospi naik 0,47 persen, melanjutkan perdagangan setelah ditutup pada Senin untuk Hari Yayasan Nasional.

Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan suku bunga pertama di bawah Gubernur baru Philip Lowe, yang diperkirakan akan mempertahankan status quo.

"RBA diharapkan meninggalkan suku bunga ditahan untuk bulan kedua berturut-turut sebesar 1,5 persen,"kata  Shane Oliver, Kepala Strategi Investasi AMP. 

Reserve Bank of India juga akan mengumumkan keputusannya, yang pertama di bawah Gubernur baru Urjit Patel dan komite kebijakan moneter baru bank sentral tersebut.

Investor juga cenderung berfokus pada harga minyak, yang membuat keuntungan yang kuat selama sesi kampanye Presiden AS, serta seruan  Iran kepada produsen minyak lain untuk bergabung OPEC guna mendukung pasar.

Selama sesi Asia, minyak mentah berjangka AS jatuh 0,31 persen menjadi US$48,66 per barel, setelah sempat menyentuh US$49,02 tadi malam, sementara Brent tergelincir 0,26 persen menjadi US$50,76. Pasar saham China daratan akan tetap menutup untuk liburan Golden Week.