Ada Riak di Kesepakatan OPEC, Harga Minyak Turun 1,1 Persen

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVA.co.id – Harga minyak dunia pada Selasa waktu New York ditutup melemah, setelah pada awal pekan mencatatkan level tertinggi. Lemahnya harga minyak dunia tersebut disebabkan tidak kompaknya pejabat industri minyak Rusia terhadap kesepakatan OPEC yang ingin memangkas produksi.

Dilansir dari laman Reuters, pada Rabu 12 Oktober 2016, terlihat harga minyak berjangka Amerika Serikat turun 56 sen atau 1,1 persen menjadi di level US$50,79 per barel, setelah pada Senin lalu mencapai level US$51,35 per barel.

Kemudian, untuk harga minyak berjangka Brent tercatat juga turun sebesar 78 sen atau 1,5 persen menjadi di level US$52,36 per barel. Brent pada Senin lalu sempat mencatatkan di level US$52,99 per barel. 

Sebelumnya, pada Senin 10 Oktober 2016 harga minyak sempat naik hingga tiga persen yang didorong oleh kesepakatan negara pengekspor minyak (OPEC) termasuk Rusia yang ingin mengurangi produksi minyak untuk menjaga harga tidak terus alami penurunan.

Bahkan, Presiden Vladimir Putin dalam pernyataannya sepakat dengan langkah yang akan dilakukan OPEC untuk mempertahankan harga minyak dengan memangkas produksi minyak termasuk mengajak negara non anggota untuk ikut serta.

Namun, Eksekutif Minyak dan Kepala perusahaan minyak Rosneft Rusia mengatakan meski ada kesepakatan dan perjanjian Rusia dengan OPEC perusahaannya memastikan tidak akan memotong atau membekukan produksi minyak. 

(ren)