Menkeu: Kami Tak Berburu Pajak Seperti di Kebun Binatang

Menkeu Sri Mulyani dan Boediono
Sumber :
  • antara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan sejumlah strategi demi meningkatkan penerimaan pajak pada kuartal IV-2016. Sampai dengan 3 Oktober 2016, realisasi penerimaan pajak baru mencapai Rp791,9 triliun, dari total target sebesar Rp1.318,9 triliun.

Ani, sapaan akrab Sri Mulyani menegaskan, meskipun program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty cukup membantu porsi penerimaan tahun ini, namun fokus untuk meningkatkan penerimaan di sisa tiga bulan terakhir tidak akan bergantung pada program tersebut.

"Kami harus fokus pada penerimaan yang berasal dari kegiatan ekonomi rutin," jelas Ani saat ditemui di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016

Namun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tetap mencermati beberapa hal. Pertama, dari beberapa sektor perekonomian yang melemah. Menkeu tak ingin, ekstentifikasi yang dilakukan otoritas pajak, justru semakin memberatkan para Wajib Pajak yang sejatinya masih berpotensi.

“Tetapi, bukan orang mengatakan berburu di kebun binatang. Artinya yang sudah membayar pajak dikejar-kejar, dan dimintakan untuk membayar lebih. Itu akan menciptakan yang sama sekali tidak produktif,” katanya.

Ani mengakui, program tax amnesty memang telah bekontribusi besar terhadap penerimaan negara, maupun peningkatan basis pajak. Data-data yang sudah diperoleh, ditegaskan Menkeu, akan dipergunakan pemerintah untuk menjaring aktivitas ekonomi yang selama ini tidak terjamah oleh pemerintah.

Tax amnesty sebetulnya menggambarkan banyak sekali aktivitas ekonomi yang selama ini tidak dilaporkan, bahkan tidak membayar pajak. Termasuk, jumlah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) baru. Mungkin, banyak sekali yang bisa kita gali,” ujar dia. (asp)