Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan pada pertengahan sesi I pagi ini, yang dibayangi aksi demo 4 November 2016, bergerak fluktiatif di zona merah. Sebab, turun sebesar 11,65 poin, atau 0,22 di posisi 5.317,85 pada pukul 11.40 WIB, setelah di buka turun 21 poin, atau 0,4 persen menjadi 5.307.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, juga masih berfluktiasi dengan naik tipis 18 poin, atau 0,14 persen ke posisi Rp13.093.

Analis Bahana Securities Muhammad Wafi mengatakan, IHSG masih sulit keluar dari area merahnya. Minimnya sentimen positif yang menyebabkan IHSG hingga kini, masih terjerembab di zona merah.

"Minimnya katalis positif, membuat IHSG sulit mendobrak fase konsolidasi negatif. Secara teknikal pun, IHSG masih cenderung tertahan di area merah," ujarnya di Jakarta.

Sementara itu, analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengakui, pelaku pasar saham memang terlihat sedikit panik, menanggapi aksi demo hari ini jelang penutupan perdagangan kemarin, yang turun 1,41 persen di level 5.329

"Kemarin, koreksinya cukup dalam. Tapi sebelumnya, memang sudah turun, karena harga minyak yang turun lagi. Kemudian, ditambah pelaku pasar khawatir akan demo hari ini," tuturnya.

Namun, Hans menegaskan, pelaku pasar masih tetap berpikir cukup realistis dalam memandang dari sisi perekonomian dalam negeri tanpa terpengaruh dengan isu politik

"Cuma panik sesaat, melepas posisinya, kemudian setelah stabil masuk lagi. Pagi ini kan, mulai membaik tadi juga sempat," ujarnya. (asp)