Trump Diharapkan Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi AS-RI

Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Kemenangan Donald Trump pada pemilihan Presiden Amerika Serikat, menimbulkan banyak spekulasi terhadap kebijakan yang akan diambil nanti. Hal tersebut, tentu akan memengaruhi perekonomian global, termasuk Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia menilai, terpilihnya Trump dapat menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan AS.

"Indonesia, terhadap Presiden (AS) yang baru, tentu punya harapan sangat besar dalam rangka membangun kerja sama saling menguntungkan, terutama dalam bidang ekonomi," ujar Bahlil di kantornya, Jakarta, Kamis 10 November 2016.

Menurutnya, pemerintah diharapkan dapat bekerja keras dalam mengambil peluang, guna menjalin hubungan birokrasi dengan Negeri Paman Sam tersebut. Apalagi, sampai saat ini banyak perusahaan AS yang menetap lama di Indonesia.

"Kita minta penguatan (kerja sama) bisa segera menyelesaikan persoalan smelter, dan soal perusahaan AS lainnya yang ada di Indonesia," tuturnya.

Secara keseluruhan, menurutnya, dengan terpilihnya Trump, para pengusaha mengharapkan pemerintah dapat mengambil keuntungan dari kerja sama-kerja sama yang telah dilakukan. Apalagi, Trump telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesia.

"Catatan saya, pengusaha-pengusaha Indonesia juga sudah pernah bermitra dengan dia, seperti Hary Tanoe (Presiden Direktur MNC Group), kita berdoa saja mudah-mudahan ke depan bisa menjadi kerja sama yang baik," ujarnya. (asp)