Dorong Sistem Elektronik, RI Kejar Ranking Bayar Pajak Dunia

Kantor Ditjen Pajak di Jakarta.
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Kementerian Keuangan berupaya untuk peringkat pembayaran pajak Indonesia ditingkat global semakin meningkat, sebagaimana dilakukan oleh berbagai negara. Salah satu upayanya adalah dengan mendorong penggunaan elektronisasi dalam administrasi pembayaran pajak.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo menyebutkan indikator yang paling rendah di Indonesia adalah pemanfaatan sistem elektronik dalam pengisian administrasi.

"Banyak kaya e-filing kita gerakkan. Jadi salah satu pesannya bagaimana mendorong masyarakat untuk melakukan penyampaian SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) secara elektronik," ujar Suryo dalam acara Global Launch of the 11th Edition of Paying Taxes di Hotel Four Seasons, Jakarta pada Kamis, 17 November 2016.

Menurut dia, jika utilitas terhadap teknologi online dapat diimplementasikan oleh seluruh wajib pajak Indonesia, ia optimistis peringkat pembayaran pajak Indonesia dapat meningkat secara global.

Saat ini, ia mengatakan fasilitas elektronisasi sudah ada, yang perlu ditingkatkan adalah edukasi kepada Wajib Pajak (WP) untuk terbuka dan paham penggunaan teknologi.

"Fasilitas ada dan mari kita gunakan. Kita dapat melaporkan SPT dengan elektronik, enggak perlu WP pergi ke kantor pajak, Enggak perlu ke tempat untuk pengiriman surat. Kemudahan-kemudahan ini yang coba kami dorong," ucapnya.

Menurutnya kepatuhan itu didorong dari kemudahan dan kepahaman WP bayar pajak. Jika, kemudahan dan pemahaman sudah diterima dan dirasakan oleh WP, sangat mungkin peringkat Indonesia bisa masuk 100 besar pada 2017.

Perlu diketahui, hasil studi paying taxes 2016 Bank Dunia menyebutkan peringkat pembayaran pajak Indonesia meningkat 44 peringkat menjadi di peringkat 104 dari 190 negara. Pada tahun sebelumnya, peringkat pembayaran pajak Indonesia berada pada peringkat 148 dari 189 negara.