Akhiri November, Wall Street Mencatat Keuntungan

Para pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Mengakhiri November 2016, bursa saham Wall Street Amerika Serikat berakhir dengan keuntungan besar. Itu lantaran menguatnya sektor energi 

Dilansir dari laman Reuters, Kamis 1 Desember 2016,  indeks saham Dow Jones industrial average naik 1,98 poin, atau 0,01 persen menjadi 19.123,58, S & P 500 kehilangan 5,85 poin, atau 0,27 persen, ke level 2.198,81 dan Nasdaq Composite turun 56,24 poin, atau 1,05 persen, menjadi 5.323,68.

Untuk bulan ini, Dow naik 5,4 persen, S & P 500 naik 3,4 persen dan Nasdaq naik 2,6 persen. Ketiga indeks mencapai rekor tertinggi bulan ini.

Saham energi melonjak didorong dengan naiknya harga minyak, setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC sepakat untuk memangkas produksi. Harga minyak AS naik 9,3 persen, sementara indeks energi S & P naik 4,8 persen.

Saham bank juga melonjak setelah komentar Steven Mnuchin, sekretaris Presiden terpilih AS Donald Trump, kepada CNBC mengatakan bahwa reformasi pajak, dan pakta perdagangan akan menjadi prioritas utama dari pemerintahan baru. Saham Bank of America naik 4,5 persen.

Sementara itu harapan investor masih tinggi terhadap rencana Bank Sentral AS atau The Fed akan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Sekitar 9,5 miliar saham diperjualbelikan di bursa AS. Angka ini di atas rata-rata harian yaitu 7,9 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.