Kekayaan Tersembunyi Flora dan Fauna di Pulau Sumba

Danau Air Asin Weekuri merupakan salah satu objek wisata NTT
Sumber :
  • nttprov

VIVA.co.id – Indonesia memiliki keragaman alam dari berbagai jenis flora dan fauna di seluruh kawasannya. Tidak terkecuali di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau itu memiliki ratusan ragam flora dan fauna yang menarik.

Di pulau Sumba, tercatat 18 jenis mamalia, 75 jenis burung, 56 jenis ikan, 12 jenis ikan, 12 jenis reptil, lima jenis amfibi, 139 jenis serangga, 44 jenis kepng, 25 jenis kepiting, 37 jenis udang, dan dua jenis kalomang. Selain itu, melalui Ekpedisi Widya Nusantara (E-WIN), ditemukan tiga jenis kandidat baru.

"Tiga kandidat jenis baru yaitu satu tikus berbulu wol atau jenis Rattus sp, dan dua jenis lalat buah Drosphila sp. Lalu untuk catatan baru, sebanyak 29 jenis fauna baru di Sumba," ujar Deputi Bidang ilmu Pengetahuan Hayati (IPH), Prof. Enny Sudarmonowati, di acara Ekspose E-WIN LIPI 2016, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Senin 19 Desember 2016.

Untuk kajian flora di Sumba, terdapat empat tipe ekosistem yakni hutan hujan pegunungan bawah, hutan hujan dataran rendah, padang rumput dan pantai berpasir. Tidak dipungkiri, keempatnya memiliki keunikan ragam flora yang berbeda-beda.

Tercatat setidaknya ada 17 jenis tumbuhan asal Sumba memiliki potensi sebagai tanaman hias dan penghasil kayu. Tim IPH LIPI juga telah menemukan satu jenis flora baru yaitu Bambu Schizostachyum sp.

Adapun penelitian terkait potensi pangan lokal. Di mana teridentifikasi potensi serelia selain padi dan jagung seperti umbi-umbian, kacang-kacangan, serta buah dan sayur.

"Sebaiknya masyarakat tahu potensi pangan lokal selain padi dan jagung yang juga bisa diolah. Tercatat sembilan jenis umbi, tujuh jenis kacang, dan sepuluh jenis buah dan sayur yang berpotensi menjadi pangan," lanjut Enny.

(ren)