Tanda Pisau Cukur Harus Segera Diganti

Ilustrasi pria bercukur.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Meski terlihat sederhana, pisau atau alat cukur menjadi salah satu alat yang begitu dibutuhkan, terutama bagi kaum pria. Seperti barang lainnya, pisau cukur juga memiliki batas akhir penggunaan. Sayangnya, tidak banyak yang tahu, berapa lama sebenarnya pisau cukur bisa digunakan dan kapan harus diganti.

Ahli dermatologi, Whitney Bowe, mengatakan bahwa setelah beberapa kali pencukuran, pisau cukur akan mulai terkena bakteri. Terutama jika Anda meninggalkannya di suatu tempat yang lembap seperti di kamar mandi.

“Meninggalkan pisau cukur dalam keadaan basah, atau di dalam kamar mandi yang berembun akan menyebabkan pisau berkarat lebih cepat, dan juga akan membiarkannya terbuka untuk terkena bakteri lebih banyak lagi," katanya, seperti dikutip dari Metro.co.uk.

Salah satu tanda pisau telah terpapar banyak bakteri ialah ketika muncul benjolan merah kecil di kulit usai menggunakan pisau cukur.

Goresan di kulit akibat proses cukur bisa membuat bakteri masuk ke tubuh dengan mudah. Selain benjolan merah, perhatikan juga karat atau ketajaman pisau cukur.

Ia lantas menyarankan untuk mengganti pisau cukur setelah enam hingga tujuh kali penggunaan. "Setiap mencukur dan di kulit sudah terasa tidak nyaman, itu saatnya untuk menggantinya," kata Whitney.

Untuk menjaga pisau cukur tetap awet dan bersih, bilas secara menyeluruh setelah digunakan, dan simpan di tempat yang kering.