Menkeu Ingin Pulau Ini Tak Tergantung pada Satu Sektor

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam laporan kuartalan Bank Dunia 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan, tiga pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua memiliki kemampuan yang lebih diversifikasi, atau beraneka ragam, dan tidak hanya bergantung kepada satu sektor untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan.

"Ini menjadi pelajaran penting, bahwa pulau- pulau tersebut harus terdiversifikasi," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 18 Januari 2017.

Ia menjelaskan, pulau-pulau tersebut merupakan kawasan yang berbasis komoditas tambang. Pada kuartal ketiga tahun lalu, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut telah mengalami perbaikan yang cukup menggembirakan.

Misalnya, seperti pertumbuhan ekonomi di pulau Kalimantan, serta Maluku dan Papua, yang pada kuartal kedua tumbuh masing-masing 1,1 persen dan 1,6 persen. Di kuartal tiga, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan naik menjadi 2,1 persen, sedangkan Maluku dan Papua sebesar 13,7 persen.

Sedangkan pulau Jawa, yang bertumpu pada sektor industri mampu memberikan sumbangsih terhadap perekonomian nasional sebesar 5,6 persen. Hal ini disebabkan, karena wilayah-wilayah di sekitar Jawa, memang telah terdiversifikasi, dan tidak hanya bergantung pada sektor semata.

"Tetapi, (pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut) sudah cukup baik, dan dapat diperbaiki momentumnya," katanya.

Ani pun kembali merevisi proyeksi harga komoditas yang diperkirakan akan membaik pada kuartal keempat. Sebab, ada perkiraan harga komoditas masih akan mengalami tekanan hingga tahun ini. Maka dari itu, diversifikasi menjadi hal yang penting.

"Ini juga menjadi pekerjaan rumah kita untuk mendesain transfer daerah dalam rangka membangun ekonomi di daerah. Sehingga, masing-masing bisa punya sumber pertumbuhan, dan punya daya tahan yang semakin membaik," tutur dia. (asp)