Jelang Data Persediaan AS, Harga Minyak Naik

Ladang minyak di California.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia naik menjelang pengumuman data persediaan mingguan minyak Amerika Serikat. 

Dilansir dari CNBC, Rabu, 25 Januari 2017, harga minyak AS ditutup naik 43 sen, atau 0,8 persen menjadi US$53,18. Harga minyak mentah patokan dunia, Brent, naik 17 sen menjadi US$55,40 per barel.

Sejumlah menteri dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non OPEC mengatakan pada hari Minggu bahwa dari hampir 1,8 juta barel per hari minyak telah dipangkas mulai 1 Januari. 

"Pasar minyak bumi yang terombang-ambing kembali ke atas, dengan penurunan produksi di awal Januari hasil kesepakatan OPEC dan non-OPEC sebagai dukungan utama," kata Tim Evans, Spesialis Snergi Citi Futures dalam sebuah catatan. 

Menteri Perminyakan Irak mengatakan pada hari Senin bahwa sebagian besar perusahaan minyak yang bekerja di wilayahnya turut berpartisipasi dalam pengurangan minyak.

Namun, pengurangan pasokan OPEC saat ini sedang diimbangi dengan peningkatan produksi AS karena harga naik. Produksi minyak AS telah meningkat lebih dari enam persen sejak pertengahan 2016, meskipun masih tujuh persen di bawah 2.015 puncaknya. 

Analis memperkirakan stok minyak mentah AS meningkat sekitar 2,7 juta barel dalam sepekan sampai 20 Januari. American Petroleum Institute (API) dijadwalkan akan merilis datanya. (ase)