Setelah 16 Tahun Samsonite Bakal Buka Pabrik Lagi di AS

Samsonite
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mendorong perusahaan di seluruh dunia membangun basis produksinya di AS. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan lapangan perkerjaan. 

Salah satu perusahaan koper terbesar di dunia Samsonite merespons hal tersebut. Setelah 16 tahun sejak 2001 menutup basis produksinya di AS, ada kemungkinan tahun ini perusahaan itu akan membuka kembali pabriknya. 

Dilansir dari CNBC, Rabu 25 Januari 2017, perusahaan yang berkantor pusat di Hong Kong ini didirikan di Denver, Colorado. Chief Executive Officer Samsonite Global, Ramesh Tainwala mengatakan, AS merupakan salah satu pasar produk mereka terbesar di dunia. 

"Hari ini, 40 persen penjualan kami ada di AS. Kami tidak akan ragu untuk melihat kemungkinan (membangun) manufaktur di AS," ujarnya. 

Samsonite memperoleh pendapatan sekitar US$180 juta pada tahun lalu. Produk yang dibuat sebagian besar diproduksi di Eropa dan India. mereka juga menggunakan rekanan produksi dari China dan Vietnam. 

Tainwala bersikeras, kesediaan Samsonite untuk buka pabrik di AS bukanlah karena Trump atau kebijakan pajak yang tinggi akan diterapkan. Tapi, perusahaan telah melakukan penelitian bahwa akan lebih menguntungkan membuat manufaktur di dekat pusat konsumsi. 

Samsonite diketahui sudah membayar pajak sebesar 18 persen atas produk mereka saat ini.