CEO Uber Mundur dari Tim Penasihat Bisnis Trump

CEO Uber Travis Kalanick
Sumber :
  • REUTERS/Shu Zhang

VIVA.co.id – Chief Executive Officer Uber Technologies, Travis Kalanick keluar dari grup bisnis penasihat Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keputusan itu dibuat di tengah meningkatnya tekanan dari para aktivis dan karyawan Uber yang menentang kebijakan imigrasi AS. 

Dilansir dari Reuters, Jumat 3 Februari 2017, derasnya kritik juga berasal dari para sopir Uber. Mengingat sebagian besar dari mereka adalah imigran di AS. 

"Gabung di grup penasihat bisnis itu tidak dimaksudkan untuk memberi dukungan kepada presiden atau agenda yang dikeluarkan. Sayangnya hal itu disalahartikan," ujar Travis dalam sebuah email kepada stafnya. 

Juru bicara Uber, Chelsea Kohler membenarkan Travis sudah keluar dari grup bisnis itu. Travis menurutnya, telah berbicara singkat dengan Trump mengenai alasan-alasannya keluar dari grup itu. 

"Dan dia (Travis) mengatakan tentang isu-isu yang ada di komunitas kami," tambahnya.