Harga Emas Dunia Tergelincir karena Dolar Menguat 

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Harga emas dunia tergelincir akibat dolar Amerika Serikat menguat terhadap mata uang utama lainnya. Penguatan dolar ini dipicu oleh kekhawatiran politik menjelang pemilihan umum Prancis sehingga menyebabkan euro anjlok. 

Dilansir CNBC, Rabu, 8 Februari 2017, harga emas di pasar spot turun 0,17 persen di US$1.232,84 per ons. Harga emas pada sesi kemarin sempat menyentuh level tertinggi sejak 11 November 2016 di US$1.235,73 per ons. 

Sedangkan harga emas di bursa berjangka AS naik US$4 di posisi US$1.236,1 per ons. Selain kekhawatiran politik Eropa, kontroversi kebijakan imigrasi Presiden AS, Donald Trump, juga mendongkrak indeks dolar AS sebesar 0,37 persen di 100,28. 

Pasar Domestik 

Harga emas dalam negeri di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, tercatat tidak berubah dibanding harga kemarin.
 
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol tetap di harga Rp592 ribu per gram. 

Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback, harga emas juga stabil di harga Rp526 ribu per gram. 

Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,81 juta, 10 gram Rp5,58 juta, 25 gram Rp13,87 juta, dan 50 gram Rp27,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,35 juta, 250 gram Rp138,25 juta, dan emas 500 gram Rp276,3 juta. (ase)