Bos Freeport Akui Tak Bagi Dividen Lima Tahun Terakhir

Freeport Tanggapi Polemik dengan Pemerintah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Freeport McMoRan sebagai Induk Usaha PT Freeport Indonesia menyatakan, sudah tak membagi dividen selama lima tahun terakhir. Hal itu diklaim lantaran laba dan kemanfaatan PT Freeport Indonesia dikontribusikan secara besar kepada Produk Domestrik Bruto Nasional. 

"Freeport McMoRan, induk perusahaan tidak menerima dividen dalam lima tahun terakhir," kata President dan Chief Executive Officer (CEO) Freeport-McMoRan Inc, Richard C Adkerson di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin 20 Februari 2017. 

Dalam lima tahun terakhir itu, kata dia, PTFI memberi manfaat langsung kepada pemerintah sebesar US$2,8 miliar, gaji, pembelian domestik dan reinvestasi total sebesar US$16 miliar. Richard mengatakan, pemberhentian izin ekspor akan membuat operasional perusahaan terganggu, sehingga Freeport berencana mengurangi modal dalam biaya operasi tahun ini.

"Kita tidak ingin mengurangi kapital kita jadi US$1,1 miliar, tapi memang harus mengiringi biaya-biaya operasi. Kita normalnya mengeluarkan US$2 miliar (per tahun) dengan entity bisnis di Papua, atau seluruh Indonesia," kata dia. 

Selain itu, kata dia, imbas dari pemberhentian operasi akibat izin ekspor tersebut membuat pihaknya harus mengurangi karyawan dalam waktu dekat. "Itu menjadi keseluruhan dari rencana finansial perusahaan, saya benar-benar berharap kita dapat jalan keluar," ujar dia.

Ia mengatakan, jika pemerintah memberi perpanjangan operasional hingga 2041, maka diperkirakan jumlah total manfaat langsung yang dibayarkan pemerintah mencapai US$43 miliar. "Jika PTFI diizinkan beroperasi dan mengekspor konsentrat," ujarnya. (one)