Menko Darmin Beri Arahan Khusus Bos Baru BPDP Sawit

Pekerja perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara
Sumber :
  • REUTERS/Y.T Haryono/Files

VIVA.co.id – Mantan Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta Dono Boestami secara resmi ditunjuk sebagai bos baru Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, terhitung sejak awal Februari 2017 lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pengawas BPDP Sawit Rusman Hermawan, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Dono yang turut hadir dalam rapat koordinasi, enggan membeberkan secara rinci perihal penunjukkannya.

“Sudah dari awal bulan lalu. Ini (rapat koordinasi) soal pengarahan kepada BPDP Sawit,” kata Rusman, Jakarta, Jumat 24 Februari 2017.

Rusman mengakui, pertemuan ini sekaligus menerima arahan khusus dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, kepada bos baru BPDP Kelapa Sawit, terutama terkait dengan peremajaan, agar perkebunan sawit tetap aktif seperti biasa.

Replanting harus jalan, apapun realisasinya. Kemudian, supaya bisa tandem dengan penguatan ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Replanting bisa diarahkan untuk pra kondisi bagi small holder untuk bisa memperoleh legalitas ISPO,” ujarnya.

Menurut Rusman, dengan adanya peremajaan, maka implikasinya tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi yang berkelanjutan, melainkan juga mampu untuk meningkatkan produktivitas yang memberikan efek jangka panjang terhadap kualitas produksi.

“Karena harus menggunakan bibit yang bersertifikat. Jangan hanya murah, terus membeli bibit dan tidak ada hasilnya. Jadi walaupun instrumennya replanting, tapi program perbaikannya banyak di dalam,” katanya. (mus)