Penerimaan Cukai Awal 2017 Anjlok

Presiden Joko Widodo berkunjung ke kantor Bea Cukai
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Realisasi penerimaan bea dan cukai sejak awal tahun sampai Februari 2017, tercatat hanya mencapai Rp6,33 triliun. Capaian tersebut, jauh lebih rendah dibandingkan penerimaan bea dan cukai pada periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp8,10 triliun.

Berdasarkan data otoritas cukai yang dikutip VIVA.co.id, Jumat 3 Maret 2017, penerimaan cukai yang mencakup cukai hasil tembakau, etil alkohol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan pendapatan cukai lainnya anjlok dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Penerimaan cukai sejak Januari sampai dengan Februari 2017, tercatat hanya mencapai Rp999,4 miliar, atau merosot tajam dari realisasi pada periode sama tahun lalu yang mampu mencapai Rp2,39 triliun. Target penerimaan cukai dalam kas negara sebesar Rp157,1 triliun.

Selain itu, pendapatan negara melalui bea masuk hanya tercatat Rp4,84 triliun, atau lebih rendah dari realisasi pada periode sama tahun lalu, yang mencapai Rp5,32 triliun. Pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menargetkan bea masuk sebesar Rp33,7 triliun.

Meski bea cukai menurun, pendapatan bea keluar sejak Januari sampai bulan kedua tahun ini mampu mencapai Rp488,7 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya Rp376,1 miliar. Sedangkan target bea keluar tahun ini, dipatok sebesar Rp340,1 miliar.

Sehingga dengan demikian, realisasi penerimaan bea dan cukai sampai dengan Februari 2017, tercatat Rp6,33 triliun, dari total target yang ditetapkan dalam kas keuangan negara yang mencapai Rp191,2 triliun. (asp)