Arcandra Curhat Kantornya di Pertamina Disegel Serikat Buruh

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar masih bungkam soal calon Direktur Utama PT Pertamina. Arcandra, yang merupakan wakil komisaris utama PT Pertamina, justru menceritakan keluhannya, bahwa kantornya sebagai wakil komisaris di Pertamina bersama dengan dewan komisaris Pertamina lainnya telah disegel oleh serikat pekerja Pertamina.

Penyegelan tersebut sebagai bentuk protes serikat pekerja atas pencopotan Dwi Soetjipto sebagai direktur utama Pertamina. Sejumlah pekerja menuntut, agar dewan komisaris bisa memberikan penjelasan terkait keputusan tersebut, dan ke depannya dapat memilih pemimpin yang terbaik.

"(Soal dirut Pertamina) Terus bagaimana kalau komisaris, kantor saya aja disegel," kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.

Tak hanya dirinya, Arcandra mengatakan, sejumlah dewan komisaris juga disegel kantornya. Di antaranya, Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, dan Anggota Dewan Komisaris Pertamina, Edwin Hidayat Abdullah. Arcandra mengaku jengkel, kenapa dirinya yang selalu disebut-sebut dalam pemberitaan.

"Pak Edwin, pak Tanri Abeng juga, kenapa yang keluar di mana-mana nama saya semua yang keluar. Kenapa?" ujar Arcandra.

Arcandra mengklaim dirinya tak tahu apa yang menjadi tuntutan dari para pekerja tersebut. Hingga kini, dia mengaku belum sempat berkunjung ke kantor Pertamina. "Saya baru balik dari Iran. Enggak tahu (sudah dibuka atau belum), saya belum ke sana," kata dia.

Seperti diketahui, Serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu menyegel ruang kerja dewan komisaris Pertamina sejak Rabu, 1 Maret 2017. Alasanya, dewan komisaris sampai saat ini belum memberikan alasan jelas terkait pencopotan Dwi Soetjipto sebagai direktur utama Pertamina. (asp)