Saran Kadin Mozambiq untuk Geliatkan Pariwisata RI

Candi Borobudur.
Sumber :
  • REUTERS/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyatakan komitmennya menggeliatkan sektor pariwisata Tanah Air. Bahkan, ada setidaknya 10 wilayah baru prioritas yang akan digenjot untuk menjadi destinasi wisata baru ke depan, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kain) Mozambiq, Agostinho Vuma dalam pagelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia, yang berkomitmen untuk menggenjot pariwisata. Namun, ada syarat yang harus dipahami dalam upaya tersebut.

“Persyaratan pengembangan sektor pariwisata, adalah dari prasarana dulu,” jelas Vuma, Jakarta, Senin 6 Maret 2017.

Vuma menjabarkan, pemerintah Mozambiq memiliki komitmen yang serupa dengan pemerintah Indonesia, yakni menggenjot sektor pariwisata. Terbukti dengan garis pantai negara tersebut yang hanya 27 ribu kilometer, pariwisata mampu berkontribusi sebesar dua persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

“Karena, memang ini sangat bergantung pada prasarana, ditambah dengan interkoneksi program untuk memastikan keselamatan para wisatawan. Apabila ini terjadi, bisa menjadi sesuatu yang menarik,” ujarnya.

Selain prasarana yang memandai, Vuma mengatakan, kualitas sumber daya alam juga dibutuhkan untuk merealisasikan rencana tersebut. Jika sinergi tersebut bisa dioptimalkan, bukan tidak mungkin harapan pemerintah Indonesia dari sektor pariwisata bisa tercapai.

“Semua komponen harus bersatu, terutama dari kementerian/lembaga terkait. Jika ini dilakukan, tidak ada kata mustahil,” katanya. (asp)