AS Apresiasi Polisi Papua Jaga Keamanan Warganya

VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah Papua yang mampu menjaga serta memberikan kenyamanan kepada warga Amerika yang berada di Papua, khususnya yang bekerja di PT Freeport Indonesia, Timika. Hal itu diungkapkan Duta Besar AS untuk Indonesia, Josep R Donovan, saat mengunjungi Markas Polda Papua, Jayapura, Rabu 8 Maret.

"Menjadi prioritas utama bagi Pemerintah AS mengetahui kondisi dan menjamin keamanan warganya di mana pun berada, termasuk di Papua. Kami sangat mengapresiasi Polisi Papua yang menjaga baik warga AS khususnya yang bekerja di Freeport," ujar Donovan.

Donovan mengatakan, pihaknya berharap polemik yang kini sedang terjadi antara Pemerintah Indonesia dengan PT Freeport segera menemui kesepakatan, agar kepastian investasi jelas. "Kami harap ada solusi, sehingga nasib karyawan Freeport juga tidak terkatung-katung seperti saat ini," ucapnya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengatakan, ada sekitar 167 warga negara AS yang bekerja di Freeport. "Jumlah itu sudah dengan keluarga mereka. Dari laporan manajemen saat ini sudah dirumahkan," kata Kapolda.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban Polisi menjaga serta memberi rasa aman bagi warga asing di Papua, guna menciptakan iklim investasi yang baik. "Kewajiban kami memberi rasa aman," katanya singkat.

Menurut informasi, kebijakan Freeport merumahkan para karyawannya, sudah didahului dengan tenaga kerja asing, selanjutnya tenaga kerja Indonesia dan lokal. (one)