Gangguan Produksi di Libya Membuat Harga Minyak Stabil

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia Kamis pagi ini dibuka stabil. Itu setelah ada keseimbangan antara penurunan produksi minyak mentah di Libya dan menurunnya stok bensin di Amerika Serikat, serta masih tersedianya stok minyak mentah AS yang banjiri pasar.

Dilansir dari laman Reuters, Kamis 30 Maret 2017, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 5 sen menjadi sebesar US$49,57 per barel. Sementara harga minyak jenis Brent sebesar US$52,42 per barel.

Peningkatan harga minyak hari ini masih didorong oleh turunnya jumlah produksi minyak Libya sebesar 500 ribu barel per hari (bph). Penurunan itu akibat penutupan jaringan pipa dari lapangan minyak terbesar oleh demonstran bersenjata.

Turunnya produksi minyak tersebut, kemudian menyeimbangkan naiknya persediaan minyak AS yang mencapai 867 ribu barel dalam satu pekan terakhir. Sehingga, jumlah stok minyak AS mencapai 534 juta barel sesuai data Administrasi Informasi Energi (EIA).

Sebelumnya, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan beberapa produsen lain, termasuk Rusia, telah sepakat untuk mengurangi produksi hingga mencapai 1,8 juta barel per hari pada paruh pertama tahun ini, guna mengendalikan overhang pasokan bahan bakar global dan menopang harga.

Namun, karena produksi minyak di pasar tetap membengkak setengah dari perkiraan, maka ada harapan bahwa rencana pemotongan produksi minyak akan diperpanjang dalam paruh kedua tahun ini. (one)