Pemerintah Aceh Minta Ada Penerbangan ke Sabang Tiap Hari

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eka Permadi

VIVA.co.id – Pemerintah Aceh, mengajukan peningkatan frekuensi penerbangan ke Kota Sabang, Pulau Weh, yang letaknya paling barat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengajuan izin sendiri sudah disampaikan ke Kementerian Perhubungan.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, pengajuan dilakukan, agar Kota Sabang yang memiliki banyak potensi wisata bisa didatangi wisatawan saban hari. Saat ini, Bandara Internasional Maimun Saleh di Kota Sabang, hanya disinggahi penerbangan yang frekuensinya tiga kali dalam satu pekan.

"Pemprov (Pemerintah Provinsi) ingin setiap hari ada penerbangan," ujar Zaini, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis 30 Maret 2017.

Zaini mengatakan, pengajuan peningkatan frekuensi penerbangan dilakukan di rute Banda Aceh - Sabang dan Medan - Sabang. Hingga saat ini, memang baru kedua kota itu yang memiliki jalur udara langsung ke Sabang.

Meski demikian, Zaini mengatakan, maskapai penerbangan Malaysia, Fairfly, akan membuka rute internasional pertama ke Kota Sabang, yaitu Penang, Malaysia - Sabang pada tahun ini. Di masa depan, menurut Zaini, bahkan ada rencana pemerintah pusat menciptakan rute yang menghubungkan Phuket, Thailand - Langkawi, Malaysia - Sabang

"Itu usulan dari Menteri Pariwisata. Salah satu pertimbangannya, karena bandara di Sabang itu internasional, tetapi penerbangan internasionalnya masih sedikit," ujar Zaini. (asp)