750 Dusun di Jawa Barat Teraliri Listrik Tahun Ini
- Istimewa
VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara menargetkan untuk memberikan aliran listrik bagi 750 dusun di Jawa Barat tahun ini. Secara keseluruhan ada sekitar 1.300 dusun yang belum mendapatkan listrik secara optimal.
General Manager Distribusi Jawa Barat PLN, Iwan Purwana, mencatat sudah 5.900 lebih dusun di Jawa Barat yang dialiri listrik. Namun, masih ada dusun di dalam desa itu yang belum mendapatkan aliran listrik.
"Itu desa sudah terlistrikkan semua, tinggal di desa itu ada kampung-kampung. Jadi, di data kami ada 1.300 dusun, yang belum dapat listrik, " kata Iwan di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Kamis 6 April 2017.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Nasri Sebayang mengatakan, perseroan telah mengaliri listrik ke 243 desa di wilayah Jawa Barat pada tahun lalu. Dengan 116 buah gardu serta total daya tersambung mencapai 7.700 kiloVolt Ampere (kVA).
Adapun rasio elektrifikasi atau pemerataan kelistrikan di Jawa Barat telah mencapai 96,8 persen.
"Jawa Barat rasio elektrifikasi sudah hampir mendekati 97 persen. Tahun ini ditargetkan bisa 98 persen. Diharapkan tahun 2018 sudah hampir mendekati 100 persen," kata Nasri
Di samping itu, total anggaran untuk program listrik pedesaan pada 2017 meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2016, menjadi sebesar Rp196,1 miliar. Hingga Maret 2017 pun, penyerapan dari anggaran tersebut sebesar Rp81,7 miliar.
Dia menjelaskan, dalam program itu pasti ada kendala yang dihadapi. Antara lain akses yang sulit dijangkau. Kondisi itu mengakibatkan distribusi sejumlah material instalasi kelistrikan seperti tiang beton, gulungan kabel, dan trafo listrik menjadi terhambat serta memakan waktu yang lebih lama.
"Selain itu, penanaman tiang beton juga terkendala oleh cuaca hujan yang seringkali melanda wilayah-wilayah pedesaan yang akan dialiri listrik. Bahkan terkadang akses jalan (infrastruktur) baru bisa dilalui tiga minggu setelah hujan mereda," ujar Iwan. (art)