Butuh 30 Tahun Bangun Ibu Kota Baru

Target Kunjungan Wisatawan Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas saat ini tengah melakukan kajian mengenai rencana pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kajian tersebut, berdasarkan instruksi langsung Presiden Joko Widodo.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna memandang, bukan pekerjaan mudah bagi pemerintah untuk merealisasikan rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta. Sebab, pembangunan Ibu Kota baru bisa mencapai puluhan tahun, dan tidak cukup satu era pemerintahan.

“Butuh 20-30 tahun untuk membangun Ibu Kota baru. Tidak mudah membentuk sebuah kota, karena harus jelas tujuannya,” kata Yayat, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Rabu 12 April 2017.

Pemerintah berencana menjadikan Ibu Kota baru sebagai pusat pemerintahan baru. Namun menurut Yayat, membangun sebuah Ibu Kota baru tidak bisa melepaskan aspek dari sisi kependudukan. Perlu dipikirkan, apa yang menjadi daya tarik dari Ibu Kota baru.

“Habitatnya itu harus terbentuk dahulu. Misalnya di Depok, dahulu sepi, ada perumahan jadi ramai. Akhirnya bisa terbentuk sendiri,” katanya.

Tanpa adanya daya tarik, maka mustahil sebuah kota bisa tumbuh tinggi dari sisi ekonomi, meskipun ada pusat pemerintahan di daerah tersebut. Hal tersebut, pun berseberangan dengan tujuan pemerintah, yang berharap dengan pemindahan tersebut bisa menumbuhkan ekonomi sekitar.