Diduga Tak Dibayar, Sylvester Stallone Gugat Warner Bros

Sylvester Stallone
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson

VIVA.co.id – Sylvester Stallone mengajukan gugatan hukum atas Warner Bros. Studio tersebut diduga tidak membayar keuntungan Stallone selama hampir 20 tahun dari film Demolition Man pada tahun 1993.

Berdasarkan gugatan itu, Warner Bros dituding tidak membayarkan hak Stallone dari keuntungan film yang juga dibintangi Wesley Snipes dan Sandra Bullock. Pihaknya mengklaim, film ini sudah menghasilkan US$125 juta. Berdasarkan peraturan, Stallone berhak mendapatkan 15 persen dari keuntungan tersebut.

Akan tetapi, aktor pemeran Rambo itu merasa tidak pernah menerima apa pun hingga perwakilannya mengajukan komplain pada tahun 2014.

"Studio film itu sangat rakus. WB hanya duduk di atas uang hutang kepada Rogue Marble (perusahaan Sylvester Stallone) selama bertahun-tahun," begitu bunyi gugatan tersebut, dilansir Variety.

Perwakilan Stallone sudah pernah mengangkat isu ini pada tahun 2014 dan Warner Bros menolak untuk membayar apa pun. Pihak studio mengklaim, film Demolition Man gagal dan hanya mendapat US$66,9 juta.

Pihak Stallone pun tak terima dan menganggap pernyataan itu tak masuk akal. WB bersedia mengkaji ulang dan kemudian sempat membayar sang aktor US$2,8 juta pada tahun 2015.

Gugatan yang dilayangkan saat ini, menurut pihak Stallone, untuk melakukan pengecekan keuangan secara menyeluruh dari proses filmnya.