Tips Bijak Alokasi Keuangan di Bulan Ramadan
- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id – Bulan Ramadan akan segera datang, saatnya seluruh umat muslim mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Tidak hanya dari sisi spiritual yang siap, keadaan keuangan juga harus siap karena bulan Ramadan pengeluaran biasanya menjadi lebih besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, seorang karyawan atau pekerja mungkin boleh berbesar hati karena adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan sebagai tunjangan keperluan Ramadan dan Lebaran nanti. Namun, jika kurang maksimal dalam mengelola THR maka keuangan Anda bisa jadi bermasalah.
Selain THR Anda yang seorang pekerja juga biasanya akan mendapatkan Bonus menjelang hari raya nanti. Sebaiknya gunakan dan kelola sumber uang tambahan tersebut dengan bijak.
Jangan sampai sebagian besar uang tersebut habis untuk berbelanja dan juga pemborosan saat bulan Ramadan hingga menjelang hari raya nanti. Sebaiknya poskan juga uang tersebut untuk tabungan atau hal penting lainnya, karena hidup akan terus berlanjut setelah hari raya nanti.
Selain itu, sebaiknya pisahkan antara gaji dan THR agar bisa digunakan dengan tepat. Dan berikut 4 cara bijak melakukan alokasi keuangan di bulan Ramadan yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Cermati.com, Senin 22 Mei 2017:
1. Tabungan
Jangan karena menjelang Ramadan dan Lebaran, kebutuhan Anda menjadi lebih banyak, lantas melupakan menabung. Disarankan agar menyisihkan uang THR yang didapat setidaknya 10 hingga 20 persen dimasukan pada rekening tabungan pribadi.
Caranya, saat pertama kali THR diterima, langsung disisihkan untuk keperluan menabung tersebut.
2. Pakaian baru, perlengkapan ibadah dan zakat
Memasuki Ramadan dan menjelang hari raya nanti, ada beberapa keperluan yang sepertinya wajib dijadikan prioritas juga. Keperluan ini seperti pakaian baru untuk Anda dan keluarga, perlengkapan Ibadah serta membayar zakat.
Agar tidak keteteran saat menjelang hari H, sebaiknya persiapkan atau alokasikan budget untuk semua keperluan ini. Disarankan alokasi ini sebesar 10-20 persen juga. Jika memang ingin membeli pakaian baru, sebaiknya beli di jauh hari sebelum menjelang hari raya. Karena harganya masih belum terlalu naik, Anda akan lebih hemat.
3. Gunakan THR untuk jamuan hari raya dan saat mudik
Jika tahun ini Anda berencana untuk merayakan Lebaran di rumah saja, maka alokasi THR ini akan lebih minimal. Namun jika memutuskan untuk pulang kampung dan bertemu keluarga besar, alokasikan dana untuk jamuan hari raya.
Beberapa jamuan yang bisa dilakukan cukup dengan hidangan Lebaran, kue, dekorasi bertema Lebaran dan lain sebagainya. Setidaknya alokasi untuk jamuan Lebaran ini mencapai 50-60 persen dari total THR yang didapat. Di dalamnya juga sudah termasuk anggaran angpao untuk Lebaran.
4. Sisa alokasi untuk utang berjalan
Mungkin Anda juga masih memiliki kewajiban utang yang harus dibayar walaupun memasuki bulan Ramadan dan hari raya. Sisa THR yang ada, bisa digunakan untuk keperluan ini. Namun, jika Anda tidak memiliki utang seperti utang kartu kredit atau cicilan kendaraan, maka alokasikan sisa THR untuk investasi masa depan.