Waspada Teror saat Mudik, 1.437 TNI-Polri Jaga Stasiun

Polisi berjaga-jaga di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia menyatakan siap memperketat penjagaan pada saat memasuki musim mudik Lebaran 2017. Keselamatan penumpang disebut merupakan prioritas utama bagi perseroan. 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, mengatakan, persiapan khusus pencegahan terorisme dilakukan di Stasiun Gambir dan Senen dengan menambah personel Tentara Negara Indonesia (TNI) serta Polri. 

"Terkait (persiapan) jangka waktu dekat ini, merujuk kepada kejadian (teror bom) di Kampung Melayu, kami melakukan penjagaan besar di Gambir dan Senen," kata Edi Sukmoro dalam teleconference dengan Kementerian Perhubungan, Jumat 26 Mei 2017. 

Dia menjelaskan, total personel TNI yang ditambah mencapai 1.437 di seluruh area stasiun KAI. Selain itu, ia menambahkan juga ada Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri sebanyak 266 personel. 

"Waktu operasi Lebaran ini kami sesuaikan, kami mengupayakan secara ketat, untuk menjaga secara langsung titik boarding, sekaligus mengecek di lingkungan stasiun," ujar dia. 

Meskipun piket Lebaran perseroan dimulai pada H-10, kata Edi, pihaknya sudah memberikan pemberitahuan sejak dini untuk selalu waspada.

"Dari hari ini pun kami alert, dan kami sampaikan kepada seluruh direksi untuk memberikan keamanan di seluruh stasiun," ujar dia. (one)