Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Harga Sembako Tetap Stabil

Sejumlah pekerja memindahkan barang dagangan yang selamat dari kebakaran yang melanda sejumlah kios sentra bumbu dapur dan rempah-rempah di Blok C1 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/6).
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Sebanyak 90 kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ludes terbakar, Senin pagi tadi. Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Nurman Adhi Permana menegaskan, kebakaran 90 kios di Blok C1 itu tidak akan memengaruhi harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar tersebut. 

Sebab, lokasi kebakaran berada di Blok C1 yang menjual bumbu dapur dan rempah-rempah. 

"Yang terbakar itu bukan kios penjual komoditi bawang, atau cabai. Sehingga, diharapkan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap harga-harga komoditi di Pasar Induk ini," kata Nurman, saat ditemui VIVA.co.id di pasar Induk Kramat Jati, Senin 12 Juni 2017.

Lebih lanjut, ia meyakini, harga-harga komoditi seperti bawang, cabai, sayur mayur, dan bumbu dapur tidak akan mengalami kenaikan harga. Sebab, pasokan akan tetap berjalan seperti biasanya.

"Pasokan yang agak sensitif untuk saat ini adalah jenis cabai dan bawang. Tetapi, yang terbakar ini los bumbu, jauh dari los cabai dan bawang. Kita berharap, semua tetap kondusif," ujarnya.

Di Blok C1 yang luasnya sekitar 3.000 meter persegi, terdapat 1.451 tempat usaha. Dari jumlah itu, 90 tempat usaha di antaranya ludes terbakar. (asp)