Jeremy Thomas Sebut Anaknya Dikeroyok 8 Oknum Polisi

Jeremy Thomas menunjukan luka di tubuh anaknya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al amin Khairan

VIVA.co.id – Aktor senior Jeremy Thomas mengatakan anaknya Axel Matthew Thomas mendapatkan perlakuan tidak manusiawi oleh oknum yang diduga pihak kepolisian.

"Anak saya babak belur, berarti tidak manusiawi. Mereka berdalih, jangankan kekerasan fisik, verbal aja enggak boleh. Apalagi memaksakan kehendak mengakui narkoba, tidak terpuji," ujar Jeremy saat ditemui di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juli 2017.

Pria usia 45 tahun itu menuturkan bahwa Axel dihajar hingga babak belur oleh delapan orang berpakaian preman yang diketahui merupakan satuan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Total mereka ada delapan orang, yang melakukan penganiayaan dan pengeroyokan empat orang. Mereka berpakaian seperti preman, bau alkohol, tidak tunjukkan surat."

Atas tindakan yang tidak menyenangkan itu,  Jeremy melaporkan delapan oknum polisi tersebut ke Divisi Propam Mabes Polri dengan pasal berlapis yakni, dugaan penyekapan, pengeroyokan, penganiayaan, pengambilan paksa dan  pencurian.

"Pasal sesuai dengan diterima penyekapan, pengeroyokan, penganiayaan, pengambilan paksa dan pencurian. HP, ikat pinggang, dan bajunya dilucuti," ucapnya menambahkan. (one)