Aliran Modal Asing Masuk Deras, Nilai Tukar Rupiah Menguat

Uang Rupiah Baru.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Juli 2017 mengungkapkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah cukup stabil dan cenderung menguat. Nilai tukar rupiah, secara rata-rata bulanan, tercatat menguat sebesar 0,17 persen ke level Rp13.298 per dolar Amerika Serikat.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, mengatakan penguatan tersebut ditopang oleh berlanjutnya penjualan valuta asing (valas) oleh korporasi dan aliran masuk modal asing yang cukup besar ke pasar keuangan domestik, serta sejalan dengan penguatan mata uang regional.

"Volatilitas nilai tukar terjaga rendah disertai dengan meningkatnya efisiensi di pasar valas," kata Arbonas di Gedung BI, Jakarta, Kamis malam, 20 Juli 2017.

Ia menerangkan, hal ini juga sejalan dengan berbagai langkah pendalaman pasar valas sebagaimana tercermin dari semakin besarnya volume transaksi valas harian, termasuk transaksi derivatif.

"Bank Indonesia akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia melalui investasi portofolio hingga akhir Juni 2017 tercatat mencapai Rp129 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan RI sepanjang tahun lalu yang hanya Rp126 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, sebelumnya mengatakan, derasnya arus modal asing yang masuk ke Indonesia memberikan sentimen positif terhadap pergerakan nilai tukar rupiah. Mata uang Garuda hingga akhir Juni, berhasil terapresiasi 0,77 persen terhadap dolar Amerika Serikat. (ase)