Bank Mandiri Genjot Transaksi Kartu Kredit Lewat E-Commerce

Ilustrasi belanja online.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Photo-Mix

VIVA.co.id – Adanya pergeseran pola belanja masyarakat dari offline ke online membuat PT Bank Mandiri Tbk memutar strategi bisnisnya dalam penyaluran kredit. Tahun ini konsumen belanja online dibidik untuk menggenjot pertumbuhan transaksi kartu kredit.

Caranya, Bank Mandiri akan menggandeng e-commerce yang punya basis pelanggan kuat. Khususnya market place dan travel online

"Strategi merchant yang kami lakukan mengikuti pola hidup masyarakat. Kalau dulu merchant paling berkontribusi untuk kartu kredit adalah department store, sekarang kontributor utama adalah sejenis Traveloka, Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak," tutur Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Tardi, di Lombok, Sabtu 26 Agustus 2017.

Dia mengungkapkan, saat ini kontribusi bisnis travel seperti sewa hotel, restoran, kafe hingga maskapai penerbangan menjadi penyumbang besar untuk pertumbuhan kartu kredit. Karena itu, layanan yang diberikan akan ditingkatkan. 

Berdasarkan data Bank Mandiri, tahun lalu pertumbuhan transaksi kartu kredit yang dilayani cenderung stagnan. Dengan maraknya perkembangan bisnis online, dia optimistis, hal itu tidak akan terjadi lagi pada tahun ini

Bahkan, dia mengaku memiliki target bisa menduduki peringkat kedua dengan jumlah pengguna kartu kredit terbanyak di Indonesia pada tahun ini. 

"Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun kami bisa balik lagi ke posisi dua. Dari dulu kami di posisi empat, naik ke posisi dua, terus turun lagi ke posisi tiga. Sekarang antara tiga dan dua sudah mepet dan akhir tahun mudah-mudahan ke posisi dua lagi, karena ke posisi satu agak jauh," katanya.