Membelah Sumatera Utara, Begini Progres Tol Medan-Binjai

Gerbang Tol Helvetia ruas jalan tol Medan-Binjai seksi II dan III.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. Kedatangan Menteri Budi, dalam rangka menghadiri keselamatan berlalu lintas di Binjai, dan peninjauan fasilitas perhubungan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Di sela-sela kunjungan kerja tersebut, Budi sempat mencicipi ruas jalan tol Medan-Binjai, seksi II dan III yang rencananya sudah bisa dioperasikan pada Oktober 2017 mendatang. Menhub berharap, keberadaan ruas jalan tol tersebut mampu menekan angka kemacetan di jalan.

“Provinsi Sumatera Utara ini membutuhkan kecepatan ke titik-titik, khususnya untuk wisata. Supaya pendatang mendapatkan suatu layanan yang baik, dan bisa mendorong kegiatan ekonomi,” kata Budi, kepada VIVA.co.id, akhir pekan lalu, di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, ruas jalan tol Medan-Binjai seksi II dan III yang membentang hingga 10,46 kilometer sudah hampir rampung. Meskipun masih ada beberapa alat berat di sekitar lokasi, namun secara kasat mata fisik ruas jalan tol tersebut sudah selesai.

Meski demikian, pembangunan jalan di ujung gerbang tol Helvetia sejauh ini belum sepenuhnya selesai. Jalan yang nantinya akan terhubung dengan jalan wilayah Helvetia itu, memang masih dipenuhi oleh sejumlah alat konstruksi, karena masih dalam tahap pengerjaan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna saat berbincang dengan VIVA.co.id mengungkapkan, jalan yang menghabiskan total investasi mencapai Rp1,6 triliun ini segera diresmikan. Sehingga Oktober mendatang, ruas jalan tol tersebut bisa dibuka untuk umum.

“Sekarang masih evaluasi layak fungsi. Secara fisik sudah selesai. Minggu lalu saya ke lapangan sudah selesai, selebihnya tinggal pembersihan dan finishing. Cuma di ujung Helvetia yang masih dalam tahap pengerjaan. Itu secepatnya,” kata Herry, Selasa 26 September 2017.

Progres Medan-Binjai Seksi I

Meskipun seksi II dan seksi III ruas tol Medan-Binjai sudah rampung, namun untuk seksi I hingga saat ini masih mengalami kendala. Berdasarkan data BPJT, progres fisik seksi I baru mencapai 17 persen, karena terkendala pembebasan lahan di sekitar wilayah tersebut.

“Pembebasan lahan seksi pertama baru 66 persen, jadi belum bisa maksimal. Jadi yang sudah selesai (seksi II dan seksi III) yang baru bisa dimanfaatkan,” kata Herry.

Masalah pembebasan lahan, akhirnya membuat seksi I ruas tol Medan-Binjai baru bisa dioperasikan tahun depan. Meski demikian, Herry menegaskan, bulan depan seksi II dan seksi III jalan tol yang akan menyusuri Medan Helvetia, Sei Semayang, dan lingkar luar Kota Binjai itu sudah bisa digunakan.

“Kalau untuk seksi pertama itu sepertinya loncat ke tahun depan,” ujarnya. (one)