JK Nilai Tenggelamkan Kapal Cukup, Saatnya Susi Fokus Ekspor

Penenggelaman kapal pencuri ikan di perairan laut Maluku oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Izzac Mulyawan

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bahwa tindakan penenggelaman kapal ikan asing ilegal yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada dasarnya didukung oleh seluruh unsur pemerintahan.

Pernyataan ini menanggapi sikap Jokowi yang mendukung tindakan penenggelaman karena menunjukkan sikap tegas Indonesia untuk melindungi kekayaan lautnya.

Meski demikian, menurut JK, senada dengan Jokowi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini juga sebaiknya memfokuskan diri kepada upaya peningkatan ekspor ikan Indonesia. Tindakan penenggelaman, tercatat telah dilakukan setidaknya kepada 380 kapal sejak 2015.

"Dengar kata-kata Pak Jokowi, bahwa penenggelaman kapal memang dibutuhkan, tapi sekarang harus fokus ke ekspor. Artinya, sudah cukup penenggelaman. Itu sudah cukup artinya, sama saja," ujar JK di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 12 November 2018.

JK menyampaikan, pemerintah juga secara umum memiliki sikap yang sama terkait tindakan penenggelaman kapal yang menjadi polemik belakangan. Hanya, menurut JK, gaya setiap pihak yang terkait dalam menyampaikan pernyataannya menjadi salah diartikan sebagai silang pendapat oleh masyarakat.

"Semua mendukung. Hanya, Pak Jokowi (memiliki gaya bicara) seperti itu. Jokowi bicara dengan gaya Jokowi, Luhut bicara dengan gaya Batak, secara langsung." (mus)