Proyek Mirip Sillicon Valley Dibangun di Alam Sutera

Penandatanganan kontrak kerja sama Triniti Dinamik dan Total Bangun Persada.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Istimewa

VIVA – PT Triniti Dinamik bersama PT Total Bangun Persada Tbk melakukan kontrak kerja sama pembangunan The Smith Soho-Office di Alam Sutera. Bangunan perkantoran ini dikonsepkan seperti Sillicon Valley di Amerika Serikat.

Direktur Utama Triniti Dinamik, Samuel Stepanus Huang, mengatakan, The Smith adalah proyek berkonsep mixed use terdiri atas 48 unit residensial, 100 unit Soho, dan 112 unit perkantoran yang berlokasi di dalam kawasan Alam Sutera dengan total investasi mencapai Rp1 triliun.

Menurut dia, proyek ini dikonsepkan menjadi rumah bagi pelaku bisnis startup Indonesia seperti Sillicon Valley di Amerika Serikat, yang dibanderol dengan harga Rp800 juta hingga Rp3 miliar.

Samuel mengungkapkan, dengan menggandeng Total Bangun Persada sebagai kontraktor, diharapkan dapat memberikan kepuasan yang maksimal terhadap konsumen The Smith.

“Total Bangun Persada itu banyak membangun gedung dengan kualitas terbaik, mereka juga mengerjakan proyeknya tepat waktu,” ujar Samuel dikutip dari keterangannya, Senin 21 Mei 2018.

Sementara itu, Direktur Utama Total Bangun Persada, Janti Komadjaja mengatakan, penyelesaian proyek The Smith Soho di Alam Sutera ditargetkan selesai kurang lebih selama dua tahun.

Ilustrasi ruangan perkantoran di perkotaan.

Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata mengatakan, Triniti Dinamika dikenal sebagai pengembang yang memiliki inovasi untuk proyek-proyeknya, termasuk kemampuan membaca pasar yang selama ini jadi targetnya.
   
"Sehingga tidak heran dalam waktu singkat perusahaan ini berhasil menjual unit yang ada di The Smith sampai dengan 70 persen," ujar Eman panggilan akrab Soelaeman.
     
Ia mengatakan, Alam Sutera yang awal berdirinya merupakan hunian, kini berkembang menjadi kota mandiri yang sangat lengkap. Namun, masih harus belajar dengan pengembang Triniti Dinamika yang diisi kalangan muda.
     
"Pada masanya memang kami dapat dibilang pengembang sukses dengan hadirnya Alam Sutera, namun sekarang kami harus belajar dari Triniti Dinamika dengan karyanya Brooklyn, Springwood, Yukata, dan The Smith," ujar Eman.