Strategi BRI Life Bidik 80 Juta Milenial di Indonesia

Ilustrasi mengelola keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Industri asuransi terus mengembangkan bisnisnya untuk mendapatkan nasabah. Hal ini salah satunya dilakukan oleh BRI Life dengan PT Bank Rakyat Indonesia yang meluncurkan produk Asuransi Lentera beberapa waktu lalu. 

Keberadaan asuransi Lengkap, Ekonomis, Nyaman dan Sejahtera atau Lentera ini disebut menjawab kebutuhan nasabah terhadap kebutuhan proteksi asuransi yang menguntungkan nasabah, khususnya generasi milenial.

Direktur Utama BRI Life, Gatot Mardiwasisto Trisnadi mengatakan, Lentera merupakan perlindungan asuransi jiwa yang dilengkapi dengan perlindungan penyakit kritis. Pengembalian premi pun sebesar 110 persen dari seluruh premi yang dibayarkan nasabah di akhir masa asuransi.

Ia menjelaskan, dengan pembayaran premi yang ringan, atau mulai dari Rp100 ribu hingga Rp450 ribu per bulan selama lima tahun, maka nasabah akan mendapat proteksi asuransi jiwa hingga tahun ke delapan dengan dana proteksi asuransi sebesar 100 persen dari uang pertanggungan.

Produk ini pun dikhususkan bagi usia milenial, di mana saat ini jumlah usia produktif 17-50 tahun di Indonesia berjumlah sekitar 80 juta jiwa. 

“Kami akan lihat perkembangan produk ini selama tiga bulan ke depan. Jika apresiasi nasabah positif maka strategi distribusi pada tahun depan kami lebih optimalkan lagi," kata dia, dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Oktober 2018.

Dengan banyaknya generasi milenial, Gatot memandang bahwa hal ini sebagai pangsa pasar potensial. Pengenalan dan penetrasi produk tersebut kepada generasi milenial tentunya harus diimbangi melalui inklusi keuangan.

"Kami ingin jelaskan bahwa pentingnya berasuransi sebagai investasi jangka panjang dengan cara yang sesuai dengan semangat generasi milenial," tambahnya. (ase)