Sudah 15 Ritel Siap Isi Stasiun-stasiun MRT Jakarta, Bisnis Apa Saja

Menjelajah Stasiun Bawah Tanah MRT di Jakarta
Sumber :
  • Twitter.com/@mrtjakarta

VIVA – Untuk memberikan kenyamanan kepada para penumpang, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan sedikitnya 15 ritel makanan dan minuman, minimarket, dan ritel fesyen melakukan penyewaan dan membuka gerainya di stasiun-stasiun MRT. 

Selain itu, MRT bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membuka gerai UKM yang akan ditempatkan di Stasiun Sisimangaraja dan Stasiun Haji Nawi. 

"Sudah ada 15 ritel yang mendaftar untuk membuka gerai di dalam stasiun, di antaranya ada tujuh dari food beverages, tiga dari fashion and accesories, dan lima gerai convenience. Selain itu, ada kerja sama dari Bekraf untuk mengisi UKM di Stasiun Sisimangaraja dan Stasiun Haji Nawi," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabanda di Kantor MRT Jakarta, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 30 Oktober 2018.

William mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengomunikasikan dengan para ritel untuk memilih lokasi kios. Proses ini dilakukan agar pembagian pot adil dan merata. 

Lalu, pada November nanti pihaknya akan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dan design submit. Ia berharap para ritel bisa lebih adaptif dalam memilih tata ruang dan desain. 

"Saat ini sedang pemilihan pot-nya, kami ingin disebar secara merata. Maka dari itu oleh tim dilakukan pembagian pot seperti apa dan masih dalam tahap negosiasi. Kita minta kepada penyewa agar melakukan desain yang adaptif," tuturnya. 

William lalu mengimbau kepada para pemilik ritel makanan dan minuman untuk tidak  memakai api dan memikirkan pembuangan air sisa olahan agar keselamatan terjaga, karena di dalam stasiun tidak terdapat saluran pembuangan air. 

"Tidak bisa memakai api dan membuang air. Mereka harus memikirkan dengan teknologi apa, size-nya juga harus dilihat juga. Di beberapa stasiun ada beberapa lot yang bisa digunakan. Untuk prosesnya ini adalah sewa per meter square, ada juga revenue sharing ada profit yang dibagi persenannya seperti apa nanti ada negosiasinya," kata William.