Defisit APBN Turun Drastis, Menkeu Sebut Pendapatan Negara Naik

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian Keuangan mencatat adanya defisit sebesar Rp287,9 triliun hingga 30 November 2018. Sisa satu bulan tahun anggaran, defisit masih lebih rendah dari target pemerintah 2,12 persen dari produk domestik bruto atau PDB.

Angka itu setara dengan 1,95 persen dari PDB dan berasal dari selisih antara penerimaan negara sebesar Rp1.654,5 triliun, serta belanja negara sebesar Rp1.924,4 triliun hingga akhir November 2018.

"Defisit ini, karena pertumbuhan pendapatan negara lebih tinggi, sehingga defisit menurun drastis atau hanya sekitar 1,95 persen dari PDB," kata Sri di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis 6 Desember 2018.

Sri menjelaskan, hal ini membuat keseimbangan primer berada di posisi defisit sebesar Rp36,8 triliun per 30 November 2018. Nilai tersebut, lebih rendah dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp139,1 triliun.

“Maka, keseimbangan primer ini lebih baik. Sebab, kalau mendekati nol, berarti track record-nya juga semakin positif,” kata Sri.

Kemudian, Sri pun memprediksi bahwa defisit APBN selama 2018 bisa lebih rendah lagi. Yaitu, berada di sekitar angka 1,86 persen sampai 1,87 persen.

"Jadi, keseimbangan primer sepanjang 2018 diprediksi hanya Rp15 triliun," ujarnya. (asp)