REI Tawarkan Proyek Properti Rp68 Triliun ke Investor Asing

FIABCI Global Business Summit 2018 di Bali
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adinda Permatasari

VIVA – Federasi Real Estat Dunia (The International Real Estate Federation/FIABCI) menggelar Global Business Summit, yang salah satu agendanya adalah Investment Forum dan Business to Business (B to B) Meeting. Ini merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk menawarkan kerja sama proyek properti dengan para investor yang hadir pada forum tersebut.

Ada 150 investor global potensial yang terkoneksi dengan forum bergengsi tersebut. Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) dan Presiden FIABCI Indonesia, Soelaeman Soemawinata mengatakan, ada 56 proyek dari 17 pengembang anggota REI dengan total minimum investasi yang ditawarkan hingga Rp68 triliun.

Dalam kesempatan itu diundang pula kelompok usaha dari tiga negara, yaitu Hong Kong, Korea, dan Jepang. Menurut pria yang akrab disapa Eman ini, spirit pengusaha dari ketiga negara tersebut paling familiar dengan Indonesia.

"Forum ini diharapkan dapat memberikan arti penting bagi ekonomi Indonesia dengan menarik investasi asing masuk ke Indonesia, memberikan masukan pendapatan pajak bagi daerah dan negara, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, dan memberikan peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang lebih baik," ujar Eman saat konferensi pers FIABCI Global Business Summit 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu, 5 Desember 2018.

Pada tahun ini, FIABCI Global Business Summit 2018 mengambil tema Affordable Housing and International Tourism Development. Acara yang baru kali pertama digelar di luar benua Eropa ini diikuti pengembang dari 72 negara, yang diperkirakan mencapai 600 orang, ditambah 1.000 anggota REI dari seluruh Indonesia. Para peserta terdiri dari pengembang, lembaga internasional, konsultan, dan perorangan.

Sementara hari ini, Kamis, 6 Desember 2018 dilakukan pembukaan FIABCI Global Business Summit 2018, sedangkan besok (Jumat, 7 Desember 2018) akan diadakan investor meeting. Dari nilai Rp68 triliun, yang sudah ditandatangani mencapai Rp10 triliun. Adapun beberapa proyek yang ditawarkan, di antaranya tanah kavling, kawasan industri, kondotel atau kondominium.

Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah kegiatan ini melalui kesepakatan pada World Congress FIABCI ke-69 yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab pada April-Mei 2018. FIABCI adalah organisasi yang berdiri di Prancis 72 tahun lalu, dan menjadi organisasi pelaku bisnis properti tertua dan terbesar di dunia. Saat ini, FIABCI telah ada di seluruh belahan dunia dan memiliki jaringan di PBB hingga organisasi internasional lainnya. (ldp)