Cara Mudah Putar Modal Bisnis Biar Untung

Ilustrasi bisnis kerajinan kayu jati.
Sumber :
  • Viva.co.id/Anisa W

VIVA – Mengajukan pinjaman ke bank sebagai modal bisnis merupakan hal yang lazim dilakukan, terutama oleh pebisnis pemula atau yang akan mengembangkan bisnis menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Namun sebagaimana pengajuan utang lainnya, hal ini juga harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan rencana yang matang. Jangan sampai tujuan mengembangkan bisnis justru berakhir dengan sejumlah masalah karena Anda tidak dapat mengelola modal usaha tersebut dengan tepat.

Hindari berbagai masalah seperti ini sejak awal, yakni dengan mengelola uang modal bisnis Anda dengan cara yang tepat dan profesional. Berikut cara mudah memutar modal bisnis agar menguntungkan seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Catat semua pemasukan dan pengeluaran dengan baik

Apapun bisnis yang Anda jalankan, tentu akan membutuhkan catatan keuangan yang lengkap untuk menjaganya tetap sehat. Catatlah semua pemasukan dan pengeluaran dengan cermat, sehingga Anda mengetahui dengan baik ke mana saja setiap sen uang keluar.

Catatan keuangan ini juga akan membantu Anda untuk lebih mudah dalam mengambil keputusan serta membuat berbagai kebijakan di dalam bisnis yang Anda jalankan. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan dan evaluasi catatan keuangan ini secara berkala, agar Anda benar-benar memahami dengan baik perkembangan bisnis Anda. 

2. Jangan menggabungkan uang pribadi dengan uang perusahaan

Bersikaplah sebagaimana layaknya profesional ketika menjalankan bisnis, termasuk dalam mengelola keuangannya. 

Pastikan Anda tidak pernah menggabungkan uang pribadi dengan uang perusahaan, bahkan meski keseluruhan uang tersebut adalah milik Anda. Hal ini akan membuat lebih mudah mengelola keuangan perusahaan secara keseluruhan.

3. Alokasikan dana tetap untuk cicilan utang 

Jika punya pinjaman modal, jelas Anda akan memiliki sejumlah cicilan utang yang perlu diangsur setiap bulannya. Jangan mengambil risiko untuk menunda atau bahkan tidak membayar cicilan Anda tepat waktu.

Sebab hal itu berisiko menimbulkan masalah di dalam keuangan perusahaan. Bukan hanya itu saja, pembayaran utang yang tidak beres juga akan membuat skor kredit Anda buruk di mata bank.

Pastikan Anda selalu mengalokasikan sejumlah dana tetap dari bisnis Anda untuk mencicil utang ini setiap bulannya. Sehingga Anda tidak mengalami masalah di kemudian hari. 

4. Lakukan investasi untuk mengembangkan bisnis

Anda bisa melakukan investasi untuk pengembangan bisnis di masa yang akan datang. Dari keuntungan yang didapatkan, Anda perlu membayar cicilan utang, lalu sisanya bisa dialokasikan sebagai dana investasi.

Pilih instrumen investasi yang tepat dan bisa Anda kelola dengan baik. Sehingga aktifitas keuangan yang satu ini bisa mendatangkan keuntungan. 

5. Hindari penggunaan modal untuk hal konsumtif

Modal usaha adalah dana yang harus Anda alokasikan untuk pengembangan bisnis saja, dan bukan untuk kebutuhan yang lainnya.
Jangan pernah menggunakan modal usaha Anda untuk hal-hal yang konsumtif, terutama bila tidak berkaitan dengan bisnis yang Anda jalankan. 

6. Maksimalkan produktivitas dengan tambahan modal yang didapatkan

Jika Anda mendapatkan sejumlah modal usaha, pastikan modal ini terserap dengan baik di dalam bisnis yang dijalankan.  Anda perlu memaksimalkan produktivitas bisnis dengan modal tersebut, sehingga bisnis semakin berkembang di masa yang akan datang. Hal ini juga akan membuat modal usaha Anda bisa memberikan manfaat maksimal bagi bisnis yang dijalankan.

7. Jangan memaksakan diri menjadi seperti pesaing

Melihat kesuksesan pesaing dan inginan untuk meraih kesuksesan yang sama merupakan hal wajar. Namun jangan sampai Anda memaksakan diri untuk menjadi sama seperti kompetitor Anda.

Terutama jika kapasitas dan skala bisnis Anda belum mendukung untuk hal tersebut. Anda bisa bekerja keras dan menjadikan ini sebagai motivasi untuk lebih maju lagi. 

Manfaatkan modal usaha secara maksimal

Bagi Anda yang mendapatkan sejumlah pinjaman modal usaha, pastikan Anda memanfaatkan modal tersebut dengan baik. Hal ini penting untuk menghindari berbagai masalah di kemudian hari, yang bisa saja muncul akibat alokasi serta pemanfaatan modal usaha yang tidak tepat sasaran. 

Miliki rencana dan aturan yang tepat terkait penggunaan modal usaha Anda, agar modal tersebut benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi bisnis yang Anda jalankan.