Jeff Bezos Ungkap Rahasia Sukses Jadi Orang Paling Kaya di Dunia

Menurut Bezos, Sifat Inilah yang Selalu Menang dalam Bisnis. (FOTO: Detik.com)
Sumber :
  • wartaekonomi

Orang paling kaya di dunia, Jeff Bezos, berjuang sedari nol untuk mendapatkan kekayaan seperti saat ini. Dulu ia mulai membangun Amazon dari garasinya pada tahun 1994, ia pun tak menyangka saat ini Amazon berhasil menjadi perusahaan raksasa dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$900 miliar.

Bagi Bezos, ada beberapa hal yang memengaruhi kesuksesannya. Melansir dari CNBC (19/6/2019), berikut hal-hal yang harus dimiliki seseorang untuk meraih kesuksesan:

1. Jadilah seorang misionaris

Bagi Bezos, penting untuk memiliki sifat misionaris. Dengan sifat itu, seseorang akan memiliki gairah yang besar untuk mengembangkan usahanya. Apabila tak memiliki sifat tersebut, seseorang akan kalah dengan mereka yang terus bergairah.

Bezos menambahkan, untuk menjadi pengusaha yang sukses, seseorang harus berpegang terhadap misi, bukan menjadikan uang sebagai pacuan.

“Misionaris membangun produk dan layanan yang lebih baik, tentu mereka selalu menang,” kata Bezos.

Top of Form Bottom of Form

2. Merangkul risiko dan kegagalan

Untuk menjadi sukses dalam bisnis, Anda juga harus mau mengambil risiko, dan berani gagal.

“Jika Anda datang dengan ide bisnis dan tidak ada risiko di sana, itu telah banyak dilakukan orang lain. Jadi, Anda harus memiliki sesuatu yang mungkin tidak berhasil dan Anda harus menerima bahwa bisnis Anda dalam banyak hal adalah eksperimen dan mungkin gagal,“ kata Bezos, “Dan itu bukan masalah,” tambahnya.

Bezos tak langsung mengemban kesuksesan. Dia juga mengalami beberapa kegagalan, seperti Restoran Amazon, yang akan ditutup 24 Juni, atau kehancuran kios pop-up Amazon baru-baru ini.

3. Mengubah pikiran Anda

Bezos berkata bahwa orang yang biasanya melakukan hal yang benar adalah mereka yang paling banyak mendengarkan dan yang sering berubah pikiran.

“Apa yang saya temukan bahwa orang yang benar mengubah pikiran mereka bahkan tanpa mendapatkan data baru. Mereka memiliki kumpulan data yang sama dengan yang mereka miliki di awal, tetapi mereka bangun dan menganalisis kembali hal-hal sepanjang waktu dan mereka sampai pada kesimpulan baru dan kemudian mereka berubah pikiran,” ungkapnya.

Bahkan, orang-orang yang menang biasanya telah bekerja keras untuk mengenali keyakinan atau bias apa yang mereka pegang dan mereka mencoba mencari bukti yang membuat mereka tidak yakin.