Gaji TNI Diusulkan Naik pada 2020, Menkeu: Saya Akan Berikhtiar Terus

Ilustrasi Latihan Tempur Alutsista TNI AD Batalyon Infantri 303
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak menutup kemungkinan supaya gaji pokok aparat keamanan seperti TNI bisa naik pada 2020. Namun begitu, dia mengaku masih akan melihat kemungkinannya berdasarkan kemampuan keuangan negara pada 2020.

Menurt dia, besaran gaji yang diterima mereka memang akan menjadi cerminan profesionalitas mereka dalam menjalankan profesinya. Untuk itu perbaikan pendapatan aparat keamanan memang dipastikannya akan terus dilakukan.

"Saya akan berikhitiar terus dalam meningkatkan profesionalisme, tidak hanya TNI tapi juga seperti Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," katanya saat ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin 8 Juli 2019.

Terkait potensi besaran kenaikan, Sri juga belum mau merincikan. Dia menegaskan hal itu semua akan tergantung dengan kondisi keuangan negara meskipun potensi kenaikan telah menjadi perhatian pemerintah, terutama saat sidang kabinet.

"Seperti disampaikan dalam sidang kabinet merupakan bagian penting dalam membangun birokrasi dan aparat institusi publik yang baik. Jadi nanti akan kita lihat dari sisi keuangan negara maupun dari sisi bagaimana skenario untuk membangun institusi yang baik," tegas dia.

Sebagai informasi, usulan kenaikan gaji pokok TNI tersebut sebelumnya disampaikan oleh Anggota Badan Anggaran DPR RI, yakni dari Fraksi Partai Demokrat Hadi Wahyu Sanjaya saat Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN dan RKP 2020.

Kata dia, permintaan untuk menaikkan gaji anggota TNI untuk tahun 2020 digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan TNI. Selain kenaikan gaji, dia juga meminta pemerintah menyediakan rumah layak bagi TNI.