Mau Bisnisnya Sukses? Harus Tahan Banting dan Berpikir Nyeleneh

Mau Berbisnis? Adopsi 5 Sifat Miliarder Dunia Ini. (FOTO: Reuters/Aaron P. Bernstein).
Sumber :
  • wartaekonomi

Mencapai titik kesuksesan seperti Jeff Bezos, Elon Musk, Susan Wojcicki, dan Oprah Winfrey bukanlah perkara mudah.

Mereka memiliki sifat yang patut dicontoh banyak orang hingga berhasil melewati lika-liku kehidupan dan saat ini menikmati kekayaan.

Selain ambisius, para miliarder tersebut juga memiliki lima sifat lainnya yang patut diikuti. Melansir dari CNBC Make It, Rabu (21/8/2019), berikut sifat yang mereka miliki dalam berbisnis:

Kegagalan bukanlah penghalang

Jika ingin meraih keberhasilan, seseorang haruslah menikmati proses yang tak jarang ada kegagalan di dalamnya.

Bagi miliarder sukses kelas dunia, kegagalan bukanlah hambatan atau penghalang untuk mendapatkan kesuksesan.

Menurut penelitian, 90 persen dari para miliarder dunia mengalami kegagalan usaha, tapi mereka justru belajar dari kegagalan tersebut.

"Jika Anda akan berani bertaruh, kegagalan itu akan menjadi eksperimen. Eksperimen pada dasarnya cenderung gagal. Jika tidak gagal, Anda tidak akan tahu sebelumnya itu bekerja atau tidak. Tetapi, beberapa kesuksesan besar biasanya mengimbangi puluhan hal yang gagal tadi," kata Jeff Bezos.

Tujuan mereka tinggi

Salah satu pendiri Tesla, Elon Musk, menetapkan tujuannya setinggi langit dan sangat ambisius, yang mungkin orang lain pikir tidak akan pernah terwujud.

Ternyata, menetapkan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang sangat ambisius itu berpengaruh kepada si pembuat tujuan.

Banyak penelitian yang menyebutkan, orang yang mempunyai tujuan lebih tinggi akan lebih puas ketika mencapainya dibanding yang merencanakan tujuan biasa-biasa saja.

Memimpin berdasarkan pengalaman

CEO YouTube, Susan Wojcicki memimpin perusahaan berdasarkan pengalaman pribadinya. Bukan hanya mengutamakan visi ke depan, ia juga mementingkan bagaimana caranya merebut hati banyak orang.

Para pemimpin yang paling sukses tahu kapan harus memimpin dari strategi objektif, dan kapan harus memimpin dengan empati dan kemanusiaan.

Sadar bahwa ide datang dari hal tak terduga

Penelitian tentang otak dan proses berpikir internal seperti melamun dan membayangkan telah mengungkapkan bahwa ide sering muncul pada waktu yang paling tidak terduga.

Musk mengatakan, ia memikirkan ide-ide paling cemerlang saat mandi. CEO dan eksekutif dari LinkedIn, Facebook, dan Google pun demikian.

Saking percayanya terhadap ide yang datang dalam waktu tidak terduga, mereka mengadakan pertemuan dengan berjalan kaki karena mereka percaya pada saat itulah orang-orang paling fokus, kreatif, dan produktif.

Mereka berpikir out of the box

Seringnya, para miliarder berpikir sesuatu yang jarang dipikirkan oleh orang lain. Mereka selalu berpikir jauh ke depan yang bahkan orang lain belum terpikir untuk membayangkannya.

Dengan demikian, para miliarder seperti Jeff Bezos, Elon Musk sampai Oprah Winfrey, akan selangkah lebih maju dibandingkan manusia yang lainnya.