Membangkang dari Amerika, Prancis Gandeng Huawei Bangun Jaringan 5G

Meski Amerika Larang Huawei di Jaringan 5G Barat, Konglomerat Prancis Ini Enggak Mau Dengar. (FOTO: TechCrunch)
Sumber :
  • wartaekonomi

Konglomerat Prancis Bouygues akan menggunakan semua opsi demi mendapatkan izin untuk menggandeng Huawei dalam peluncuran jaringan seluler 5G negaranya, termasuk opsi tindakan hukum.

Hal itu dikatakan oleh Chief Executive-nya, Martin Bouygues kepada pers, Kamis (21/2/2020) di tengah rencana peluncuran 5G Prancis.

Prancis sedang berada di tahap awal peluncuran teknologi nirkabel generasi berikutnya. "Namun, sikap pemerintah terhadap Huawei masih belum jelas," begitu kata para Badan Perdagangan Industri Telekomunikasi, dilansir dari Reuters, Jumat (21/2/2020).

Sejumlah outlet media Prancis melaporkan, beberapa bulan belakangan ini Huawei dihadapkan dengan pembatasan di beberapa kota.

Ketidakjelasan sikap Prancis tampaknya berkaitan dengan imbauan pemboikotan terhadap Huawei dari Amerika Serikat (AS) kepada para sekutunya.

Menurut Paman Sam, komponen teknologi 5G Huawei berisiko membahayakan keamanan nasional karena dicurigai sebagai peralatan mata-mata Pemerintah China. Huawei sudah berulang kali membantah tudingan itu.