Rupiah Menguat Rabu 29 April 2020, Ini Penyebabnya

Nilai Tukar Rupiah Dollar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu, 29 April 2020, kembali menguat. Rupiah kini bergerak di kisaran Rp15.350 per dolar AS. Mengutip dari situs Bloomberg, pergerakan rupiah berada pada level Rp15.395 per dollar AS atau menguat 0,32 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp15.444 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, nilai tengah rupiah hari ini dipatok di level Rp15.415. Menguat dari nilai tengah perdagangan kemarin yang dipatok di level Rp15.488.

Penguatan rupiah ini dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap tingginya penawaran lelang Surat Berharga Negara (SBN) yang dilelang pemerintah, yakni mencapai Rp44,4 triliun.

"Itu menunjukkan minat investor dalam maupun luar negeri untuk beli SBN tinggi, dua kali dari target. Dan, juga ada sentimen positif antara lain siang kemarin penguatan pasar futures di AS dan Eropa," ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat telekonferensi seperti dikutip dari VIVAnews, Rabu, 29 April 2020.

Perry menyampaikan jika kini pergerakan rupiah disebabkan adanya faktor teknikal atau perkembangan isu maupun berita terkini sehingga memengaruhi sentimen investor maupun pelaku pasar keuangan, hal itu diikuti dengan terdapat faktor negatif.

Misalnya, menurut Perry tingginya kebutuhan valuta asing oleh sektor korporasi yang sangat tinggi di bulan-bulan akhir pada kuartal I, hal itu menyebabkan tekanan terhadap permintaan dolar menjadi meningkat. Di sisi lain juga terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pelaku pasar melihat akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Ini kalau faktor teknikal memang tergantung berita tapi secara keseluruhan tren nya untuk ke depan sampai akhir tahun insya Allah stabil dan menguat ke arah Rp15 ribu per dolar," tutur Perry.