Keren, PLN Jadi Perusahaan Listrik Terbaik Asia Tenggara dan Selatan

PLN dinobatkan jadi perusahaan listrik terbaik se-Asia Tenggara dan Asia Selatan mendukung transisi ekonomi rendah karbon
Sumber :
  • instagram.com/pln_id/

VIVA – PLN berhasil menjadi perusahaan dengan peringkat teratas di Asia Selatan dan Tenggara sebagai perusahaan kunci yang akan menentukan kesuksesan tranformasi sistem energi dan dekarbonisasi. Predikat tersebut berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh World Benchmarking Alliance (WBA).

PLN terpilih dari 50 perusahaan listrik di dunia dengan capaian apik yang berperan penting mendukung tercapainya energi rendah karbon untuk mendorong transisi ke ekonomi rendah karbon.

Daftar ke-50 perusahaan tersebut terpilih dari 450 perusahaan energi dunia yang dinilai, dan dianggap memiliki pengaruh terhadap pencapaian target Perjanjian Paris untuk memperlambat perubahan iklim, seperti dikutip dari keterangan tertulis PLN.

Baca juga: Sadis, Pria Ditembak Mati Saat Gandeng Putrinya Seberangi Jalan

Pemeringkatan WBA Climate and Energy Benchmark dilakukan dengan menggunakan metodologi Assessing low-Carbon Transition (ACT).

Dalam penilaian tersebut, PLN dinilai sebagai suatu organisasi yang siap bertransisi ke ekonomi rendah karbon. Hal tersebut dilihat dari aspek strategi pengelolaan perubahan iklim, model bisnis, investasi, operasi, dan pengelolaan emisi gas rumah kaca.

Poin tersebut pun sejalan dengan #TransformasiPLN yang menjadi bukti komitmen PLN untuk terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan dalam penyediaan listrik di Indonesia.

Baca juga: Media Malaysia Hebohkan Hutan Kalimantan Terbakar, Isinya Ngawur?

Dengan kapasitas pembangkit terpasang sebesar 43,85 Gigawatt (GW), PLN berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) dari 12 persen di tahun 2018 menjadi 23 persen di tahun 2025.

PLN telah memiliki kebijakan dan strategi terkait mitigasi perubahan iklim, serta telah membentuk unit organisasi khusus untuk pengelolaan mitigasi dan adaptasi iklim. Hingga bulan Mei 2020, kapasitas pembangkit EBT di Indonesia mencapai 7.963 megawatt.