Harga Emas Hari Ini 14 Juli 2020: Global Tergelincir, Antam Stagnan

Perhiasan emas yang dijual di toko. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Harga emas internasional tergelincir pada perdagangan Selasa pagi. Hal itu karena menguatnya dolar AS di tengah kekhawatiran terhadap melonjaknya kasus virus corona di seluruh dunia dan memanasnya ketegangan antara AS dan China.

Dilansir dari CNBC, pada Selasa 14 Juli 2020, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,2 persen ke level US$1.798,52 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun tajam sebesar 0,7 persen ke level US$1.802,20 per ons.

Diketahui saat ini, lebih dari 13,02 juta orang telah terinfeksi virus corona di seluruh dunia. Dan tercatat 569.336 orang tercatat telah meninggal akibat virus corona tersebut. 

Emas Domestik

Sementara itu, di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp938 ribu per gram. Harga itu tak bergerak atau stagnan jika dibanding perdagangan sebelumnya. 

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp836 ribu per gram, atau stagnan dibanding perdagangan sebelumnya.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram dijual Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,87 juta, 25 gram Rp22,06 juta, dan 50 gram Rp44,04 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp88,01 juta, 250 gram Rp219,76 juta, dan emas 500 gram Rp440,32 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp499 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp878,6 juta.

Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp9,26 juta dan Rp18,31 juta. Keduanya, saat ini tercatat belum tersedia.