Erick Thohir Sindir Dirut BUMN, Kalau Banyak Acara Kapan Kerjanya?

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menyindir para direktur utama BUMN, agar tidak terlalu sering mengikuti acara-acara yang sifatnya hanya seremonial.

Dia bahkan mengingatkan bahwa para dirut BUMN itu memiliki target-target yang cukup berat, khususnya dalam hal indikator kinerja utama perusahaan (Key Performance Indicator).

"Kalau dirut (BUMN) kebanyakan acara, kapan kerjanya. Mereka kan punya target-target KPI yang sangat berat, baik di PLN, KAI, Pertamina, dan BUMN lain," kata Erick dalam telekonferensi, Rabu 22 Juli 2020.

Hal itu diutarakan Erick usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian BUMN, terkait pelatihan dan penempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.

"Jadi mohon maaf, bukannya tidak menghormati (acara ini). Tapi memang kebijakan dari saya, kalau bisa dirut (BUMN) jangan kebanyakan acara," ujar Erick.

Baca juga: Desmond: Ada Kekuatan Besar yang Menaungi Djoko Tjandra

Erick menegaskan, sebenarnya para dirut itu bisa saja membagi tugas dengan jajaran direksi lainnya, untuk berbagi kesempatan menghadiri acara-acara atau undangan bagi pihak perusahaan.

Bahkan, lanjut Erick, hal tersebut bisa dilihat dari jajaran kursi bagi para undangan BUMN, yang hanya diisi oleh direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dari masing-masing BUMN guna memenuhi undangan pihak penyelenggara.

"Agar para dirut bisa lebih fokus dalam memenuhi target KPI-nya masing-masing," ujarnya.

Pada sejumlah kesempatan, Erick Thohir kerap membahas pentingnya pencapaian target KPI bagi setiap dirut BUMN. Sebab, hal itulah aspek utama yang dijadikannya dasar, dalam mengangkat maupun memberhentikan direksi BUMN.

Dia bahkan mengaku tak akan segan-segan mengganti direksi BUMN, yang tidak mampu mencapai target KPI yang telah diberikan atau bahkan bersikap tidak profesional dalam menjalankan tugas dan kapasitasnya.

"Buat saya KPI saja. Kalau KPI baik, target tercapai, kita pertahankan," kata Erick di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. (art)