Jokowi Perintahkan BUMN hingga Pemda Belanja Masker Sebanyak-banyaknya

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • presidenri.go.id

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyebut bahwa penggunaan masker menjadi prioritas pada kampanye protokol kesehatan saat ini. Hal itu, merespons arahan Presiden Jokowi agar kampanye masker digaungkan lebih masif.

"Presiden meminta agar sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dilakukan satu per satu. Khususnya untuk masyarakat awam. Dimulai yang paling esensial yaitu memakai masker," kata Muhadjir ketika dihubungi, Selasa 4 Agustus 2020.

Pada rapat kabinet kemarin, Muhadjir menyebut, Presiden juga menginstruksikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah membeli masker sebanyak-banyaknya. Kesadaran memakai masker ini disebut penting, selain jaga jarak, mencuci tangan, dan hindari kerumunan. Kata Muhadjir, kampanye oleh organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK juga turut digerakkan.

"Di samping melalui penyadaran, juga harus berupa tindakan, yaitu gerakan bagi-bagi masker. Beliau meminta kementerian, BUMN, dan pemda, agar belanja masker besar-besaran," ujar Muhadjir.

Baca juga: Jokowi Kecewa Anggaran Corona Baru Terserap 20 Persen

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menganggap, masyarakat kini terlihat sangat khawatir dengan penyebaran virus Corona. Kekhawatiran tersebut semakin menjadi karena masih banyaknya masyarakat tak mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Jokowi, aura kekhawatiran tersebut sangat terasa beberapa pekan terakhir. Peningkatan kasus positif pun menjadi salah satu pemicu kekhawatiran itu.

Bahkan, Kepala Negara mendapatkan laporan mengenai kondisi di lapangan soal masih banyaknya masyarakat yang tidak mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Kalau ibu-ibu siap, saya pikir PKK sangat efektif door to door untuk urusan sosialisasi pakai masker," kata Jokowi dalam rapat terbatas, Senin, 3 Agustus 2020. (art)